Rangkuman Novel : Diantara jarum dan jerami
Cassandra adalah gadis kecil yang cantik, baik, pintar dan alim, juga cerdik. Namun cassandra sangat bingung dengan tingkah laku adiknya, Gusti yang biasanya di panggil “Si Lasak”. Yaitu dia sangat senang berlama-lama didalam mandinya hingga berjam-jam namun hal itu tidak membuat cassandra membenci adiknya, justru sebaliknya dia sangat kagum dengan kelebihan yang dimiliki adiknya yaitu dia dapat menyusun magic box dalam waktu kurang dari 5 menit, bahkan dengan mata terpejam.
Ditengah kehangatan suasan keluarga cassandra di kejutkan dengan adanya berita bahwa Rashel temannya terancam di pecat dari sekolah, karena alasan telah menggembosi mobil Pak Hilman (Kepala Sekolah) dan mencorat-coret mobil Bu Nastiti dengan kata-kata kotor. Namun ia tidak percaya dengan tuduhan itu maka ia pun berencana untuk menyelidiki kasus itu dengan kedua sahabatnya yaitu dewi dan riris.
Penyelidikan pun di mulai, berawal dari mewawancarai semua saksi yang melihat kejadian dimana Rashel sedang mendorong mobil kepala sekolah hingga bannya kempes kerena lelah di beri kayu berpaku pada bagian bawah bannya mencari barang bukti yang digunakan, dan mencari saksi-saksi lainnya yang melihat kejadian itu. Dalam pencariannya cassandra dan kawan-kawan menemukan barang bukti berupa kayu berpaku dan sebuah cat berwarna merah yang diduga digunakan untuk melakukan kejahatan itu. Hingga dia pun berinisiatif untuk mencari sidik jari siapakah yang melekat pada botol cat itu, dengan bantuan dari guru dan kepolisian.
Disamping itu Kak Kemal selaku sebagai kepolisian sektor Bandung yang baru saja dinobatkan sebagai lulusan terbaik di kepolisian sedang dibuat pusing kepala atas kasus pembunuhan yang di tanggannya, karena adanya kejanggalan-kejanggalan dalam kasus itu.
Yang mengejutkannya lagi si Lasak atau Gusti yang sepengetahuan keluarganya ternyata telah dapat hafal alquran, bahkan dia juga dapat menghitung tumpukan pil ekstasi yang tidak sengaja dijatuhkan oleh seorang polisi dari atas meja.
Setelah melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa Rashel tidak bersalah sehingga bertemu pada satu titik terang yang menyatakan Rashel tidak bersalah pada saat dewan sekolah telah membuat surat pernyataan bahwa Rashel resmi di keluarkan dari sekolah dengan alasan telah melakukan tindakan yang tidak sopan dan karena sering terlambat dan bolos sekolah pada waktu yang bersamaan Rashel yang waktu itu tidak mauk sekolah sedang dilanda musibah yaitu karen meninggalnya ayahnya karena sakit yang diderita maka de cas taz ( nama genk dari ke-3 cewek itu) pun membuat rekontruksi kejadin yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah yang dengan sukses dapat menggemparkan seluruh warga sekolah atas beritanya meninggalnya ayah Rashel dan kenyataan bahwa Rashel tidak bersalah. Mendengar itu semua Bu Nastiti merasa sangat bersalah kepada Rashel karena berusaha untuk mengeluarkan Rashel dari sekolah.
Meski Rashel sudah terbukti tidak bersalah tetapi harus tetap tidak akan meneruskan sekolahnya lagi karena harus bekerja mencari uang untuk keperluan keluarganya sebagai “Jagal Sapi” yang telah di lakoninya selama 2 tahun. Mendengar hal itu Pak Bismo da Bu Soraya orang tua Cassandra beserta orang tua Riris berencana untuk membiayai semua biaya sekola Rashel dan adiknya. Pada awalnya dia menolak tawaran itu karena dinilai merepotkan orang lain, namun pada akhirnya dia tetap memilih untuk kembali sekolah lagi sambil bekerja seperti yang dilakukannya selama ini.
Pada akhirnya semua kasus yang ada di pecahkan dengan baik. Karena bantuan dari si Lasak atau Gusti dari segala kepintaran dan kecerdasan yang dia miliki yang masih berumur 10 tahun.
.
Selasa, 18 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar